PROFIL ADAT ISTIADAT DESA MIRITPETIKUSAN
ADAT ISTIADAT YANG ADA DI DESA MIRITPETIKUSAN
1. SUROAN (MEMETRI BUMI)
Kegiatan menyambut bulan Suro/Muharam (Tahun baru Hijriyah) biasanya diadakan acara pemotongan kerbau yang di laksanakan di tempat yang di sakralkan di Desa Miritpetikusan tepatnya di Dk. Kepek RT 01/01.
2. ROLASAN
Yaitu kegiatan slamatan dalam rangka menyambut Kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW, dilaksanakan di tempat Bapak Kades Miritpetikusan beserta Perangkat Desa dan warga sekitar kediaman Bapak Kades.
3. SADRANAN
Kegiatan Sadranan sendiri diawali dengan kegiatan pembersihan Makam Sesepuh Desa “Mbah Jogoniti” di lingkunagn sekitar Balai Desa atau biasa disebut GOMBRANG, dilanjutkan selametan di Balai Desa Miritpetikusan. Acara selanjutya dalam prosesi nyadran adalah pemotongan kambing di tempat yang di sakralkan di Desa Miritpetikusan tepatnya di Dk. Kepek RT 01/01 dan diikuti oleh masing-masing wilayah Dukuh di Miritpetikusan. Inti dari acara sadranan ini adalah untuk menyambut datangnya Bulan Suci Romadhon.
4. SELIKURAN
Yaitu acara slametan di rumah Bapak Kades yang ditujukan atau dilaksanakan untuk menyambut malam Lailatul Qodar di Bulan Suci Romadhon.
5. SAPARAN
Biasanya dlakukan kenduri oleh warga masyarakat Miritpetikusan yang memiliki anggota keluarga yang lahir di bulan Sapar.
6. NGAYU
Yaitu kegiatan memotong 7 jenis pohon dan pembuatan pagar ketika akan diadakan acara pernikahan.
7. NGUPATI
Yaitu kegiatan kenduri/slametan ketika istri hamil menginjak usia kehamilan 4 bulan.
8. TINGKEBAN/TUJU BULANAN
Yaitu kegiatan berupa siraman/memandikan pasangan suaimi istri ketika usia kandungan mengijak 7 bulan di kehamilan pertama dan biasanya di barengi dengan acara kenduri/slamatan dan pembacaan Surah Taubat.
9. PETHETAN
Yaitu slamatan pemberian nama bayi dan dilanjutkan acara potong rambut pertama kali untuk si bayi.
10. TEDHAK SITI
Yaitu kenduri syukuran untuk bayi usia 7 bulan dan dilakukan upacara menyentuh atau napak tanah pertama kali untuk sang bayi.