Peran Kader WPA Dalam Menghilangkan Stigma dan Deskriminasi Terhadap ODHA

Miritpetikusan, 02 Desember 2022

Desa Miritpetikusan mengirim satu orang delegasi kader WPA yang ditugaskan dari UPTD Puskesmas Mirit untuk mengikuti seminar HIV di Candisari [29.11.22]. Melalui kegiatan ini, diharapkan WPA dan UPTD Puskesmas dapat bersinergi dengan pemerintah Kota Kebumen dalam pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS sesuai dengan peran masing-masing. Yang mana Kader WPA memiliki peran penting dalam program tersebut, diantaranya melalui identifikasi masalah lingkungan, melakukan kegiatan sosialisasi pada masyarakat, menjaga lingkungan agar tetap kondusif tanpa stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV AIDS (ODHA).

Stigma dan diskriminasi biasanya terjadi akibat ketakutan yang berlebihan akan tertular penyakit HIV-AIDS. Masalah lain yaitu penyakit ini dianggap sangat mematikan dan belum ditemukan obatnya, serta anggapan bahwa penyakit tersebut hanya ditularkan akibat dari perilaku menyimpang sehingga dianggap merupakan aib bagi pengidap dan keluarganya. Padahal, jika benar-benar dipahami dan dimengerti cara penularanya, sebenarnya penyakit ini dapat dicegah tanpa harus menjauhi apalagi sampai melakukan stigma dan diskriminasi terhadap para pengidapnya.

Dibutuhkan berbagai penelitian aplikatif, konsisten agar terwujud peran serta berbagai pihak dalam upaya menurunkan stigma dan diskriminasi yang dialami Odha, sehingga mereka mau lebih terbuka mengenai penyakitnya yang makin memudahkan upaya pencegahan penularan terselubung dan memudahkan odha mengakses pelayanan kesehatan yang adekuat tanpa rasa takut akan menghadapi stigma dan diskriminasi.

"Jauhi penyakitnya bukan orangnya."

Mari beraksi, bukan mendiskriminasi. Semoga kita bisa mengakhiri penyakit yang mengancam jiwa ini agar generasi kita bebas dari HIV/AIDS."