Sabtu, 18 Mei 2024

Tradisi Nyadran, Desa Miritpetikusan Sembelih Kambing

Tradisi Nyadran, Desa Miritpetikusan Sembelih Kambing

Miritpetikusan, 19 Maret 2022

Nyadran berasal dari Bahasa Sansekerta, sraddha yang artinya keyakinan. Dalam Bahasa Jawa, Nyadran berasal dari kata sadran yang artinya Ruwah Syakban.
Nyadran merupakan salah satu tradisi dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan. Kegiatan yang biasa dilakukan saat Nyadran atau Sadranan adalah : 
Melakukan bersih makam (gombrang). 
Menyelenggarakan kenduri dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, zikir, tahlil, dan doa. 
Melakukan ziarah kubur, dengan mendoakan leluhur yang telah meninggal di area makam.

Tradisi Nyadran setiap daerah berbeda-beda.
Masyarakat Desa Miritpetikusan memiliki tradisi unik dalam tradisi Nyadran, berupa penyembelihan hewan berupa kerbau, sapi, maupun kambing. Namun untuk tahun ini, Nyadran di Desa Miritpetikusan menyembelih hewan kambing. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ini (19/03). 
Penyembelihan dilaksanakan di tiga tempat yaitu, Dusun Entak di komplek Masjid Bustanul Jannah dengan menyembelih 1 ekor kambing, Dukuh Krajan di tempat Bayan Sipur menyembelih 2 ekor kambing, dan Dusun Kepek di tempat Almukaromah atau dikeramatkan di Jalan Kepek dan Rumah Bayan Turyono dengan menyembelih 2 ekor kambing.

Total ada 5 ekor kambing yang dibeli menggunakan uang iuran dari masyarakat Desa Miritpetikusan. Nantinya setelah disembelih, dagingnya akan dicacah dan dimasak kemudian dibagikan kepada Masyarakat Miritpetikusan dalam bentuk sudah dimasak. 
Untuk acara tahlil nanti malam akan dilaksanakan di rumah Kepala Desa Miritpetikusan Bapak H.  Amad Mafangil.

"Desa Miritpetikusan mengadakan tasyakuran dalam rangka menjelang atau menghormati datangnya Bulan Suci Ramadhan, sering disebut Sadran atau Nyadran. Penyembelihan hewan dilaksanakan di 3 tempat, yaitu Dukuh Entak di komplek Masjid Bustanul Jannah, Dukuh Krajan di tempat Bayan Sipur, Dukuh Kepek di tempat yang dikeramatkan di Jalan Kepek dan di tempat Pak Bayan Turyono. Setelah disembelih nantinya akan dicacah dagingnya, kita bagi kepada Masyarakat Miritpetikusan dalam bentuk sudah dimasak. Untuk acara tahlil akan dilakukan nanti malam di rumah Pak Kades" Tutur Pak M. Muslikhudin, S.Pd.I selaku Sekretaris Desa Miritpetikusan.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Arsip Berita

Statistik Pengunjung